Bertempat di Puri Ageng Blahbatuh, pada tanggal 29 April 2012 , diadakan Sarasehan yang mengangkat topik Spirit Pengabdian Kebo Iwa dan Gajah Mada, Untuk Mewujudkan Pemerintahan yang Baik dan Bersih.
Sarasehan dihadiri oleh MUSPIDA Kabupaten Gianyar, Para Tokoh Masyarakat Gianyar, Kalangan Akademisi, serta para Undangan yang memiliki pandangan senada untuk mewujudkan Spirit tersebut.
Sarasehan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gianyar, Dewa Sutanaya, dilanjutkan inti acara sarasehan oleh narasumber Jro Gde Dr. Sudirman, Prof.Dr. Wayan Rahmanta SE, Cok.Gde.Atmadja.
Dapat disimpulkan hasil dari Sarasehan ini berupa Piagem Blahbatuh :
PIAGEM BLAHBATUH
Spirit pengabdian dan pengorbanan Kebo Iwa dan Gajah Mada demi Persatuan dan Kesatuan bangsa hendaklah diteladani oleh para pemimpin dalam membangun, mensejahterakan dan membahagiakan bangsa dan Negara
Kearifan lokal nilai-nilai luhur kepemimpinan, Asta Dasa Prawiteng Prabu, asta Brata, 10 inti kekawin Gajah Mada, konsep Raja Dewata, Manunggaling Kawula Lan Gusti, Sabda Pandita Ratu dan Strategi Geo Politik dapat dipedomi dan diaktualisasikan dalam kepemimpinan dan oleh para pemimpin.
Strategi pembangunan dan pengembangan daerah dengan pendekatan Budaya, hendaknya mempertimbangkan keberadaan Purana, Pura, Puri/Griya, Pekraman, Subak, Pasar dalam sebuah regulasi yang jelas.
Bertempat di Puri Ageng Blahbatuh, pada tanggal 29 April 2012 , diadakan Sarasehan
BalasHapusyang mengangkat topik Spirit Pengabdian Kebo Iwa dan Gajah Mada,
Untuk Mewujudkan Pemerintahan yang Baik dan Bersih.
Sarasehan dihadiri oleh MUSPIDA Kabupaten Gianyar, Para Tokoh Masyarakat Gianyar,
Kalangan Akademisi, serta para Undangan yang memiliki pandangan senada
untuk mewujudkan Spirit tersebut.
Sarasehan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gianyar, Dewa Sutanaya,
dilanjutkan inti acara sarasehan oleh narasumber
Jro Gde Dr. Sudirman, Prof.Dr. Wayan Rahmanta SE, Cok.Gde.Atmadja.
Dapat disimpulkan hasil dari Sarasehan ini berupa Piagem Blahbatuh :
PIAGEM BLAHBATUH
Spirit pengabdian dan pengorbanan Kebo Iwa dan Gajah Mada
demi Persatuan dan Kesatuan bangsa hendaklah diteladani oleh
para pemimpin dalam membangun, mensejahterakan dan membahagiakan
bangsa dan Negara
Kearifan lokal nilai-nilai luhur kepemimpinan, Asta Dasa Prawiteng Prabu,
asta Brata, 10 inti kekawin Gajah Mada, konsep Raja Dewata,
Manunggaling Kawula Lan Gusti, Sabda Pandita Ratu dan Strategi Geo Politik
dapat dipedomi dan diaktualisasikan dalam kepemimpinan dan oleh para pemimpin.
Strategi pembangunan dan pengembangan daerah dengan pendekatan Budaya,
hendaknya mempertimbangkan keberadaan Purana, Pura, Puri/Griya, Pekraman,
Subak, Pasar dalam sebuah regulasi yang jelas.